Kawasan konservasi (Kawasan Suaka Alam, Kawasan Pelestarian Alam, dan Taman Buru) memiliki peluang besar dalam penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK), baik melalui skema perdagangan karbon dengan offset emisi Gas Rumah Kaca (GRK) maupun dengan skema pembayaran berbasis kinerja.
Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi (PJLKK) telah melaksanakan kegiatan In-House Training Penghitungan Stok Karbon dan Penilaian Jasa Lingkungan dalam Rangka Integrasi Jasa Lingkungan ke dalam Stok Karbon Berbasis Tipe Ekosistem di KSA, KPA dan TB (Regional Sumatera, Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta) pada tanggal 28 Mei s.d. 1 Juni 2024 bertempat di Grand Aston Puncak Hotel & Resort, Cipanas, Jawa Barat. Hadir sebagai peserta dalam kegiatan tersebut adalah sebanyak 58 orang, merupakan perwakilan dari 24 UPT lingkup Ditjen KSDAE pada regional Sumatera, Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta, serta dari Direktorat PJLKK.
Tujuan kegiatan ini adalah mensosialisasikan konsep dan implementasi Nilai Ekonomi Karbon pada KSA, KPA dan TB serta meningkatkan kapasitas para staf teknis dan pejabat fungsional pengelola KSA, dan KPA dalam hal pengetahuan dan keahlian terkait pembuatan Permanent Sample Plot (PSP), penghitungan/pengukuran stok karbon, serta identifikasi dan penilaian/valuasi ekonomi jasa lingkungan dan manfaat selain karbon atau Non Carbon Benefit (NCB).
Materi yang disampaikan berupa metode penghitungan stok karbon di berbagai tipe ekosistem; valuasi jasa lingkungan dan non carbon benefit pada kawasan konservasi, serta praktik lapang pembuatan Plot Sample Permanent (PSP) dan penilaian jasa lingkungan wisata yang dilakukan di kawasan Cagar Alam Telaga Warna, BBKSDA Jawa Barat.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yaitu Dr. Deden Djaenudin dan Virni Budi Arifanti, PhD., yang dibantu oleh 10 orang fasilitator lapangan dari UPT lingkup Ditjen KSDAE yang mendampingi dalam sesi praktik pengambilan contoh biomassa di lapangan.
Diharapkan dengan terselenggaranya in-house training ini, peserta dapat melaksanakan penghitungan stok karbon hasil pengukuran PSP berbasis tipe ekosistem, penilaian jasa lingkungan yang diintegrasikan dalam stok karbon pada wilayah pengelolaan masing-masing KSA dan KPA serta mendukung pencapaian target IKK Direktorat PJLKK Tahun 2020 hingga 2024 di bidang pemanfaataan jasa lingkungan karbon pada KSA dan KPA seluas 2 juta hektar serta target IKK Direktorat PJLKK tahun 2025 s.d. 2029 seluas 2,5 juta hektar.
Penulis : Alfian Hilmi
Editor : Tri Winarni
