Sudah 7 tahun logo “Ayo ke Taman Nasional” diluncurkan oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya pada tanggal 15 Desember 2015di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta. Peluncuran logo ini merupakan upaya agar masyarakat luas lebih mengenal potensi taman nasional yang ada di Indonesia sehingga masyarakat tertarik untuk berkunjung ke taman nasional.
Bagaimana filosofi logo ini? Yuk kita simak bersama.
Logo “Ayo ke Taman Nasional” berbentuk tangan memiliki arti ajakan ke taman nasional serta turut dalam pelestariannya, sehingga melalui peran serta dari masyarakat, terciptanya kehidupan yang lestari dan harmonis antara makhluk hidup, alam dan sang pencipta.
Konsep dasar dari logo ini terinspirasi dari kondisi geografis Indonesia yang unik, keanekaragaman hayati yang tinggi serta sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan keunikan adat istiadat, ras, bahasa, kuliner, tradisi dan sebagainya.
Bentuk daun dan gelombang air melambangkan keterkaitan alam Indonesia antara daratan dan lautan, sekaligus mempresentasikan Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki keanekaragaman hayati baik di daratan maupun lautan. Bentuk gelombang yang melingkar membentuk spiral merupakan simbol dari matahari, dimana matahari diibaratkan sebagai sumber kehidupan generasi mendatang yang akan mengalami kehancuran apabila perusakan alam terus dibiarkan. Bentuk spiral juga dapat ditemukan pada sidik jari manusia, dimana sidik jari manusia bersifat unik, berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Sama seperti kekayaan hayati Indonesia yang beraneka ragam dan memiliki keunikan masing-masing.
Pohon melambangkan kehidupan, karena fotosintesis pada tanaman terjadi di bagian ini. Tanpa daun, tanaman tidak dapat bertahan hidup. Padahal tanaman menduduki strata teratas dalam rantai makanan makhluk hidup. Apabila tanaman musnah, maka sudah dapat dipastikan hewan dan manusia juga turut musnah karena tidak memiliki sumber makanan.
Tangan manusia perpaduan bentuk daun dan gelombang air bersama-sama dengan pohon melambangkan keterkaitan alam Indonesia antara ekosistem darat dan laut, yang membentuk stilasi tangan sebagai representasi keramahtamahan yang melekat pada jati diri bangsa Indonesia. Bentuk stilasi tangan pada logo merupakan stilasi tangan kanan manusia yang menyapa kepada manusia yang menyapa kepada sesama, dimana tangan kanan merupakan simbol kesopanan dalam adat ketimuran. Bentuk stilasi tangan kanan ini juga mencerminkan ajakan untuk ke taman nasional, sekaligus mencerminkan hubungan timbal balik antara manusia dengan taman nasional.
Warna keseluruhan logo berasal dari warna alam Indonesia, dimana bentuk stilasi gelombang air terinspirasi dari warna lautan Indonesia, sedangkan stilasi pohon terinspirasi dari warna daratan Indonesia. Gradasi pada stilasi gelombang air mempresentasikan keanekaragaman hayati yang terdapat di perairan Indonesia, dengan warna perairan laut dangkal sampai dengan warna laut perairan dalam. Sementara perbedaan warna pada stilasi pohon mempresentasikan keanekaragaman hayati Indonesia meliputi beragam ekosistem yang berada di dalamnya.
Nah udah jelas ya makna dibalik logo "Ayo ke Taman Nasional".
ayo ikuti akun instagram resmi Ayo Ke Taman Nasional di @ayoketamannasional_official
Tri Winarni
Analis Pemasaran dan Kerjasama
